Investor Urung Berinvestasi

Investor Urung Berinvestasi

\"\"MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Beberapa waktu lalu Kabupaten Mukomuko didatangi investor yang bergerak dibidang pengolahan dan memproduksi minyak goreng. Setelah dilakukan survei, dipelajari hingga dilakukan penghitungan oleh pihak investor yang bersangkutan. Hasilnya, investor itu mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di daerah ini. Salah satu penyebabnya dikarenakan belum ada pelabuhan.

“Penyebab utamanya kesulitan membawa hasil produksi keluar dari Mukomuko yang membutuhkan biaya tinggi untuk transportasi, menjual produk yang akan mereka hasilkan. Karena di daerah ini belum ada pelabuhan. Sedangkan pelabuhan yang ada, hanya Pelabuhan Pulau Baai di Kota Bengkulu. Membutuhkan perjalanan tujuh hingga delapan jam dari Kabupaten Mukomuko. Sama halnya jika dibawa melalui Padang, juga membutuhkan waktu yang berjam-jam. Dan informasi yang kami peroleh investor itu telah membuka investasinya di Kabupaten Seluma,” sampai Kepala Dinas Penananam Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) Kabupaten Mukomuko, Edi Kasman SH.

Batalnya investor tersebut berinvestasi di daerah ini, kata Edi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena pihak investor itu ada hitung-hitungan yang sangat matang. Selain cos untuk pengangkutan atau biaya transportasi produksi. Termasuk melakukan penghitungan secara ekonominya, untung dan ruginya mendirikan pabrik di Kabupaten Mukomuko dan lainnya.

“Yang jelas sudah ada investor yang akan berinvestasi di daerah ini dibidang pabrik pengolahan minyak goreng. Tidak menutupkemungkinan bakal ada investor-investor lainnya yang akan melihat potensi di Kabupaten Mukomuko untuk berinvestasi,”katanya.

Ia juga menyampaikan, siapapun investor yang akan berinvestasi, Kabupaten Mukomuko sangat terbuka dan terkait perizinan yang menjadi kewenangan Pemkab Mukomuko sangat dipermudah. Ditambah lagi di daerah ini sudah ada 14 minyak kelapa sawit yang beroperasi.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: